Setelah itu Samuel mengambil sebuah batu dan meletakkannya di antara Mizpa dan Yesana. Ia menamainya Eben-Haezer (artinya 'Batu Pertolongan') karena katanya, "Sesungguhnya sampai sekarang TUHAN telah menolong kita!" 1 Samuel 7:12 (FAYH)
Ribuan tahun lalu, Nabi Samuel mendirikan batu peringatan untuk mengingat penyertaan Tuhan yang luar biasa atas bangsa Israel dalam perang melawan bangsa Filistin. Batu peringatan ini dibuat untuk mengingatkan bangsa Israel bahwa yang berperang bagi bangsa ini adalah Tuhan sendiri.
Pada saat itu bangsa Israel di serang oleh Filistin. Maka Nabi Samuel menantang bangsa Israel untuk bertobat. Bangsa Israel menanggapinya dengan benar, mereka bertobat dan Nabi Samuel mendoakan mereka. Setiap kali Nabi Samuel berdoa dan mempersembahkan korban bakaran, Tuhan menjawab dengan segera doa tersebut. Tuhan mengacaukan bangsa Filistin dengan Guntur-Nya, dan bangsa Israel bagiannya hanya mengejar mereka dan memukul hingga Filistin kalah.
Untuk mengingatkan kedasyatan Tuhan inilah Nabi Samuel membuat batu peringatan yang diberi nama Eben-Haezer atau Batu Pertolongan. Inilah tempat dimana setiap kali bangsa Isreal melewatinya mereka bisa mengucap syukur akan pertolongan Tuhan yang dasyat.
Sudah seharusnya kita juga mendirikan batu peringatan untuk mengingat setiap karya Tuhan yang dasyat di dalam hidup kita. Jadi, setiap saat kita bisa melihatnya dan berkata “Sesungguhnya sampai sekarang Tuhan telah menolong kita!”
Dengan cara ini, maka kita tidak akan kuatir atau takut lagi, karena kita selalu ingat bahwa Tuhan selalu menolong kita tepat pada waktunya. Dengan begini kita juga menjadi manusia yang selalu bersyukur, karena selalu mengingat kebaikan Tuhan. Jadi, mari kita bangun mesbah di hadapan Tuhan sebagai batu peringatan akan semua pertolongannya yang ajaib.
Sumber : Jawaban.com